Praktik kebudayaan masyarakat merupakan salah satu dinamika kehidupan yang mereka jalani berdasarkan sistem kehidupan mereka dengan kebudayaan secara luas. Dengan begitu secara detail kebudayaan masyarakat suku merupakan cara hidup, berpindah, serta berealasi sesuai dengan sistem kelas yang mereka ketahui.
Berbagai
persoalan terkait dengan sistem pemahaman budaya yang lekat pada dinamika
masyarakat, tentunya memiliki karakteristik sosial budaya dengan budaya
lainnya, pada sebelum masa kemerdekaan masyarakat suku Batak diketahui sebagai
human yang begitu mengerikan, berdasarkan sistem budaya mereka, yaitu makan
orang.
Berdasarkan
kebudayaan yang mereka terapkan tidak berbeda jauh dengan masyarakat Tionghoa,
jika telah merayakan kebudayaan Tahun Baru Tionghoa, dengan pagelaran naga,
barongsai, serta tatung, yang dikenal melalui kebudayaan mereka, sebagai
persoalan budaya yang mereka terapkan, tentunya akan berbeda dengan budaya yang
berperan terhadap asimilasi mereka.
Jika
diketahui dengan sistem pemahaman yang dikenal dengan persoalan sistem
masyarakat, akan diketahui dengan berbagai hal terkait dengan proses budaya
yang mereka terapkan. Sedangkan di Jawa dapat diketahui dengan berbagai hal
terkait dengan budaya Tionghoa, hal ini tidak lepas dari proses pertukaran
budaya.
Hingga saat
ini, budaya tersebut masih diterapkan berdasarkan kepentingan budaya di
masyarakat berdasarkan sistem sosial budaya mereka, dengan begitu akan
diterapkan berdasarkan mekanisme masyarakat yang memiliki ruang terhadap
dinamika sosial mereka.
Untuk
memahami berbagai persoalan terkait dengan sistem pengertian kelas akan
dipahami dengan berbagai persoalan budaya, akan memiliki perbedaan terhadap
kemajuan budaya mereka. Pada masyarakat budaya memiliki peran terhadap
kebudayaan yang layak dipahami sebagai pembangunan saat ini.
Bagaimana
mereka dapat damai di tengah masyarakat tanpa mengetahui berbagai persoalan terkait
dengan sistem politik yang hendak mereka terapkan.
0 comments