Belidak, Menu Konsumsi Khas Kapuas Hulu

Pontianak, kuliner khas Kapuas Hulu hampir dapat diminati tempat – tempat yang telah tersedia. Belidak ikan Belidak kuliner, dengan harga yang langkah dan mahal akan sedikit sulit bahkan diterima masyarakat untuk dijual.

Ketika, produk ini di tanya di pasaran memang sulit dijual lebih baik dikonsumsi rumah tangga bagi yang memiliki untuk dikonsumsi sehari – hari. Hal ini dipahami bahwa bisnis kerupuk khas banyak di jual tetapi konsumsi tersedia terbatas oleh pemerintah, dikarenakan ikan Belida sudah dilindungi dan dipisahkan bagi pelestarian.

Ketika hal ini, terjadi dengan adanya pasar yang terbatas juga, maka hal ini disampaikan bahwa kepentingan pemerintah terhadap perlindungan ikan Belida masih perlu di batasi hingga saat ini. Ketika hampir rata – rata konsumsi ikan Belida lebih diminati bagi pendatang, sebagai oleh – oleh khas Kapuas Hulu, maka produksi sedikit lambat hingga ke pasaran.

Konservasi hasil ikan Belida di Kapuas Hulu, memang tersedia untuk dikonsumsi dan tidak. Hal ini kiranya dipahami adanya budaya konsumsi yang dibatasi hingga saat ini. Hutan kota di Pontianak, sudah tersedia berbagai produk ini diungguli sebagai makanan khas asal Kapuas Hulu pada Pemerintahan Gubernur Sutarmidji Mhum.

Bagi pendatang yang ingin menikmati makanan khas ini, dapat di kunjungi sekitar Balai  Gubernur. Meskipun hal ini hanya dinikmati berbagai kalangan yang mampu mengunjungi tempat tersebut. Hampir konsumsi ikan Belida di pertokoan, tidak ada yang meminantinya kadang menolak, kadang ingin di konsumsi.

Sehingga, dalam hal ini minat konsumsi makanan khas oleh – oleh asal Kapuas Hulu, perlu sedikit tantangan serta penawaran yang baik. Berbeda ketika harga dan barang tertumpuk mahal dan lambat, jika diketahui 2kg beras untuk konsumsi 1 minggu, maka kerupuk 2 hari habis. Sementara, untuk dijual di pasaran katanya demikian relatif mahal untuk dikonsumsi, dengan barang kualitas yang baik.

Maka, dengan  begitu hal yang paling diungguli sebagai kuliner khas Kapuas Hulu sebagai ikan Belida ini adalah dapat dijumpai dengan adanya budaya lokal masyarakat Dayak di Kapuas Hulu disana, dan hal ini  diketahui dengan adanya pola konsumsi ikan yang beragam untuk diolah.