Kota Pontianak : Tanah Seribu Kolonial

Kota Tanah Seribu atau kota yang dikenal pada masa Belanda adalah kota Duizend Vierkanten Paal. Kota ini terletak diarea lahan yang basah, karena kota ini dahulunya memang berawa-rawa, dan sepanjang tahun berair. Keberadaan Belanda ketika itu, tampak menyesuaikan pembangunan fisik Kota dengan gaya arsitektur Vernakular. 


Model arsiktektur kala itu tentunya menarik perhatian bagi kita yang mengenalnya, yaitu dengan menyesuaikan kondisi alam. Rancangan bangunan yang menyesuaikan kondisi alam tentunya meliputi bangunan bertiang kayu belian.



Jika diamati bangunan tua di Kota Pontianak, tentunya akan berbeda dengan bangunan-bangunan yang ada saat ini. Tetapi, bentuk bangunan lama dapat dilihat sekitar Perkantoran Walikota, salah satunya Kantor Pos, dan beberapa lagi tempat tinggal para pegawai pada masa itu. 

Bangunan yang bertiang tinggi itu, tentunya dapat menahan lapisan tanah yang berlahan basah. Kota yang memiliki kekhasan tersendiri tentunya memberikan suatu ingatan sosial yang lekat akan suatu perubahan yang bernuansa modern.

0 comments

Recent Posts Widget
close