Museum yang dengan luas bangunan 700m, merupakan bentuk penghargaan kepada perjuangan para pahlawan untuk tegaknya Negara Indonesia. Dengan bangunan museum sasmitaloka A. Yani dan bergaya arsitektur Indische, dan dibangun sekitar 1930 pada saat pengembangan wilayah Menteng.
Gedung tersebut bermula adalah rumah tinggal pejabat maskapai penerbangan swasta Belanda/Eropa. Dimana pada tahun 1950an Dinas Perumahan Tentara mengambil alih pengelolaan gedung ini. Dari segi bangunan, gedung tua tersebut menyimpan sejarah perjalanan yang panjang dan bernilai.
Jika menjelajahi, gedung tua ini dan menyimpan sejarah perjalanan yang panjang dan bernilai. Serta menjelajahi ruang-ruang di dalamnnya dan membangkitkan pengalaman yang menarik. Ditilik dari luar, bangunan asli peninggalan Belanda ini terlihat kokoh dan menonjol diantara bangunan-bangunan lain yang telah dimodifikasi para pejabat lain.
Bagaimana memahami revolusi tersebut ? Dengan mengenang revolusi dan perjungan para pahlawan revolusi adalah salah satu cara menghargai jasa mereka. Kemudian, dengan berkunjung di Museum ini bisa menjadi awal yang bagus untuk membangkitkan kecintaan kita kepada Indonesia
0 comments