Rempah-Rempah Di Nusantara Penemuan Besar

 Indonesia - Ambon, Pada abad ke 18 hingga 19 Nusantara yang merupakan istilah bagi Indonesia sebagai bagian dari kepulaan nan besar terhadap sumber daya alam mereka. Alam yang besar memiliki peran serta mereka tehadap inspansi Belanda untuk ikut serta dalam armada perdagangan mereka.

Ketika, abad tersebut apa yang menjadi menarik adalah rempah-rempah yang merupakan bagian dari sistem pembendaharaan Negara yang amat menarik untuk diketahui oleh sistem yang mereka terapkan. Rempah-rempah adalah yang paling baik dalam inspansi Asing untuk terus memajukan usaha mereka terhadap sistem pertanian.

Tidak kalah menariknya, ketika perdagangan yang masuk pada sistem tani di masyarakat, pengetahuan dalam pengelohaan pertanian menjadi perkenalan awal mereka terhadap rempah yang mereka miliki pada masyarakat ketika itu.

Yang dipahami adalah penjajahan yang menjadi ruang terhadap peran mereka pada kebudayaan masyarakat yang diketahui menjadi dasar dari sistem peradaban Indonesia ketika itu. Sistem penjajahan ketika itu, membawa dampak pada kesadaran masyarakat akan pengelolahan yang baik pada sistem tani di Nusantara.

Sementara itu, hubunagan dagang yang membawa rempah di Nusantara telah terjadi diberbagai wilayah yang ada di Indonesia. Kepulaan rempah misalnya, menjadi dasar atas penjajahan yang berdampak pada sistem pertanian mereka.

Pada awal abad ke 18 begitu banyak cerita terhadap sistem perdagangan yang dilalui, sebelumnya Indonesia masuk dalam sistem Belanda, begitu juga dengan kebijakan yang mereka terapkan. Dengan kata lain, berbagai hal terkait dengan sistem budaya mereka yang berperan dalam dinamika budaya masyarakat secara berbeda.