Arsitektur Belanda Tugu Khatulistiwa

Pontianak - Berbagai temuan yang dapat dipahami dengan berdasarkan aspek budaya di masyarakat, akan dipahami bagaimana pola kehidupan mereka terhadap kehidupan mereka di masyarakat. 

Pada tataran yang diketahui bahwa berbagai persoalan mereka terhadap kehidupan agama mereka, dengan berpindah agama misalnya, akan berbeda dengan keyakinan awal mereka, dapat dipahami dari prilaku mereka ketika di masyarakat.

Tionghoa Indonesia 1870an, pendidikan budaya merupakan aspek penting dalam setiap pembangunan masyarakat, tetapi dalam hal ini agak sedikit berbeda, terutama di  Pontianak, Kalimantan Barat. Sejarah mencatat berbagai persoalan mereka sebagai ikon dari kehidupan kota Pontianak. 

Dengan memperkenalkan arsitektur Belanda yang memang dirancang oleh Astronom Belanda, yang kemudian di perbaruhi oleh suku Batak, bermarga Silaban. Sementara, adanya karya mereka yang baik dimasyarakat tentunya menjadi bagian penting terhadap upaya dan pola perpindahan penduduk masyarakat suku Batak di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Berbagai persoalan, dimulai dari sistem pendidikan dan kesehatan, serta pengetahuan yang menjadi masalah terhadap persoalan ini merupakan salah satu catatan untuk memahami potensi apa yang menjadi masalah bagi mereka di mata masyarakat.

Untuk memahami hal ini, ketika berada pada persoalan budaya yang hendaknya dipahami dengan sistem pemahaman dari pendidikan di masyarakat, dengan berbagai persoalan mereka. Maka, dengan mengatasnamakan musuh bersama, mereka bergabung untuk memahami persoalan dari kehidupan mereka, kemudian menjadi bagian dari masalah di masyarakat.

Budaya, dalam hal ini mengajarkan berbagai persoalan terkait keberadaan mereka selama ini, dengan berbagai identitas yang mereka bawa, dan persoalan yang berkaitan dengan kehidupan orang banyak. 

Setidaknya sudah dipahami untuk dipelajari bahwa, agama  penting dalam kehidupan ber masyarakat dan Negara, untuk tidak menjadi alat bagi oknum tersendiri sebagai bagian dari potensi konflik, guna menjalankan kehidupan ganda, dengan ajaran agama yang diyakini, seperti bisa katolik,  kristen, dan bisa juga Islam - Pengetahuan.

Dalam hal ini, Batak memiliki persoalan terkait dengan pembangunan yang dibuat pendahulunya, yang kemudian  diikuti dengan berbagai pengakuan terhadap marga yang dibuat untuk menjadi aspek sosial, budaya dan ekonomi. Hal ini, dapat dilihat dengan berbagai persoalan mereka di tengah masyarakat.

Telah disampaikan bahwa berbagai persoalan dinamika budaya mereka, terutama agama menjadi masalah ketika berbagai ketimpangan sosial hadir pada masyarakat bermasalah, menjadi icon wisata.  

Dengan berbagai persoalan mereka terhadap aspek keyakinan di masyarakat, hendaknya dipahami dengan dasar dari suatu himpunan dalam pembangunan yang selayaknya, perlu dipahami dengan kritis.

 

1 comments:

Recent Posts Widget
close