Politik Agama : Bagaimana Keterkaitan Imam Di Pedesaan

Hubungan politik telah dimuat dengan persoalan agama, yang memang terorganisir dengan tingkat kepentingannya dengan sistem pemerintahannya. Dengan memahami berbagai hubungan unsur terhadap dinamika politik mereka di masyarakat, akan diketahui pada hubungan sosial yang mereka terapkan berdasarkan sistem kepentingan di masyarakat.

Ketika memahami politik agama di Kalimantan Barat, tentunya diketahui melalui pembangunan gereja berdasarkan arsitektur masyarakat, dengan hubungan politik pada masa kemerdekaan 1945, dengan berbagai tradisi keagamaan yang memberikan hasil terhadap suatu pola migrasi mereka di masyarakat.

Dengan adanya misionaris asing ketika itu, memang memuat berbagai hubungan politik agama di Kalimantan Barat, dengan berbagai aspek kepentingan ekonomi politik yang diterapkan. Hingga saat ini, jika berdasarkan kepentingan mereka terhadap agama yang menjadi terapan terhadap hubungan politik yang mereka langsungkan.

Temuan telah membuat sistem politik di masyarakat, yang saat ini dipimpin oleh partai PDI Perjuangan, dengan keterlibatan suku Batak dan Daya terhadap aspek politik, dan kepentingan politik yang mereka terapkan.

Dengan dasar hal tersebut berbagai persoalan terkait dengan sistem politik yang mereka terapkan, dengan berbagai kepentingan suku, maka agama menjadi peran mereka untuk tetap bertahan dengan mengakses sumber ekonomi politik, yang meliputi hubungan laut, migrasi, barang, serta pertanian.

Yang memang hal ini telah jelas, bahwa apa yang diterapkan tidak sesuai dengan apa yang menjadi ajaran injil yang mereka terapkan. Ketilka Jepang masuk di Kalimantan Barat, dengan sistem pendidikan yang diketahui dengan aspek dukungan partai Demokrat, maka yang memiliki perhatian terhadap masyarakat Jawa untuk diketahui dengan hubungan budaya yang melekat pada sistem pendidikan Tionghoa.

Untuk memahami berbagai persoalan yang dapat diketahui dengan aspek mereka, untuk menjadi perhatian atau tidak. Prilaku masyarakat yang memang perlu dipahami, dengan istilah tidak perhatian sebelumnya memang telah diterapkan oleh masyarakat melayu dengan aspek tingkat lingkungan yang menjadi penting untuk pertumbuhan sistem lingkungannya.

Dengan peran ini dapat ditemui bahwa kepentingan partai politik PDI Perjuangan dan Golkar memang berada istilah hubungan diplomatis, dan saling terhubung. Dengan berbagai persoalan mereka di masa lalu.

 Yang menjadi penting untuk diketahui adalah, ketika berbagai aspek ekonomi politik diperankan dengan sistem masyarakat Desa, maka masyarakat kota yang telah penting untuk mengakses layanan public mereka terhadap sistem birokrasi yang mereka terapkan, dengan berbagai hal terkait dengan pungli, serta karakteristik masyarakat yang dapat dipahami pada  hubungan dari hal ini.