Sui. Kakap, bagaimana hasil ikan dan tangkapan hari ini, ketika mengetahui begitu banyak kerupuk ikan hasil tangkapan di olah menjadi bahan kering. Hal ini dapat diketahui berapa banyak konsumsi ikan yang dipasarkan di pertokoan.
Ketika pelajari kembali, pengelolahan hasil ikan Tionghoa
Pontianak, giat untuk memasarkan sebagai bentuk kemasan oleh – oleh masyarakat
yang datang ke kota Pontianak. Dengan adanya, bisnis yang terbuka serta hasil
perolehan yang ada bagaimana ekonomi berjalan pada masyarakat Tionghoa ketika
menguasai pasar.
Hal ini dapat diketahui ketika mereka bekerja, untuk menarik
pengunjung jelasnya. Hasil laut berupa ikan yang berasal dari pedesaan itu,
lumayan dipenuhi berbagai hal terkait dengan sistem ekonomi rakyat, maka
dikenal dengan adanya UMKM.
Maka, untuk diketahui bagaimana aspek kehidupan sosial dan politik
akan mengalami peningkatan terhadap konsumsi dan jenis makanan yang di siapkan
untuk setiap pengunjung yang hadir. Dengan adanya kebaikan masyarakat dalam
membeli tanpa ada komplenan yang diketahui untuk saling memahami hasil produksi
ini.
Tionghoa dalam hal ini, menyiapkan tempat untuk bisa dijual
kembali dengan harga yang manusiawi terutama bagi kelas sosial kebawah –
menegah, dari tangkapan yang diperoleh. Hal in dapat diketahui dengan adanya
model kemasan yang berasal dari hasil bekerja dengan tangan merupakan
kehormatan.
Meskipun persaingan harga
terus melonjak dengan adanya konsumsi masyarakat, dan teknologi seperti
tokopedia yang berasal dari ekonomi di Indonesia, maka dapat di tunggu dengan
jasa pesanan yahg tersedia.
Pekerjaan tangan yang dikerjakan dengan baik, tentunya memberikan
dampak terhadap perubahan sosial budaya dan agama kristiani, seperti penjualan
yang menjual barang hasil tangan ini (1 Tesalonika 4 :11 - 12). Maka, dapat diketahui adanya perubahan
cara memahami spritualitas dan ekonomi.
Pengunjung yang hadir dalam kawasan Benteng Laut 1970an, merupakan hasil
ikan yang di peroleh dari laut ini, telah dipahami kawasan yang berasal dari
kalangan Tionghoa (bahasa Hakka), dan Pribumi disini, seperti Melayu – Dayak,
dan Tionghoa.

0 comments