Pada suatu pengantar mengenai kelas pekerja, terutama di Pontianak, ketika itu terjadi dengan adanya konflik dalam sistem lingkungan birokrasi, dan keluarga yang berdampak pada ketidaksenangan dan ekonomi yang berlangsung dengan baik.
Ketika itu upah rendah 1975an yang diketahui dengan adanya pembangunan dalam sistem ekonomi, terjadi dengan konflik dimasa lalu, terutama yang terjadi pada masyarakat Tionghoa Hakka, dan Jakarta. Hal ini memiliki persoalan yang terjadi dengan sistem persaingan terutama pada masyarakat pribumi pada program pemerintah Bagian Timur (kemiskinan) dan Orang Jawa ketika itu.
Krisis sumber daya alam, dan penguasa ketika itu terutama pada aspek pemahaman tentang kehidupan sosial budaya dan agama yang berlangsung pada kekejaman orang Indonesia, terhadap Orang Asia yaitu Tionghoa Indonesia yang tinggal disini, terutama di Pontianak.
Hal ini disampaikan dengan adanya aspek kehidupan sosial, budaya dan agama ketika itu masih belum mengenal Tuhan atau iman terhadap Yesus Kristus. Pada masa konflik etnik terjadi, berlangsung pada Orang Dayak – Madura, dan Ambon 1999 dikenal sebagai kasus kerusuhan dan krisis ekonomi Indonesia yang terjadi dengan adanya kehidupan budaya masyarakat yang masih primitif dan buas.
Begitu juga kalangan biarawan – biarawati tidak lepas dari kebuasaan dan kekerasan yang terjadi dengan adanya sistem pendidikan biara menjadi pengalaman filsafat pada pewartaan dan penginjilan. Maka, dikenal dengan adanya kebudayaan dan agama yang saling tercipta dengan konflik.
Suatu persoalan dalam hubungan sosial, dan konflik di masa lalu, tentunya melibatkan petugas gereja Katolik, dan berbagai hal terkait persoalan Tionghoa Hakka, di Pontianak, Indonesia yang masih memahami kristus sebagai awal dari kehidupan sosial dan budaya.
Hal ini berdampak pada seksualitas, konsumsi dan berbagai hal terkait dengan etika dan moralitas yang berperan dalam kehidupan sosial dan masyarakat pribumi di Pontianak. Maka, dengan adanya perubahahan ekonomi.
Yang berdampak pada masalah kehidupan atau filsafat maka mereka hidup dalam kebinasaan, kelas pekerja yang jahat (Orang Islam) dan tenaga medis (kelicikan) yang berasal dari asimilasi budaya dan seksualitas sekitar lingkungan paroki keluarga kudus, dan katedral, serta HKBP Pontianak .
Catatan tersebut dapat ditemui dalam sistem birokrasi dan ekonomi, berlangsung pada pertobatan manusia terhadap Tuhan dan Alam ciptaan. Maka, dari itu berbagai hal terkait dengan moralitas sosial akan ditemui dengan adanya ragam kebudayaan lokal serta aspek pendidikan dan kesehatan yang saling mempengaruhi.
Orang Dayak, akan tampak pada kehidupan sosial budaya dan agama Kristiani ketika aspek perbankan dan agama menjadi penting dalam melihat dinamika budaya sebagai ragam pemikiran iman kristiani atau alkitab sangat mempengaruhi berbagai hal persoalan dan masalah dunia saat ini.
Islam - Budha - Katolik, dalam hal ini memahami ekonomi Islam dengan adanya kemajuaan ilmu pengetahuan dan apa yang menjadi kewajiban ketika berada di Indonesia, secara khusus pada persoalan penganguran, dan kemiskinan akan lebih berbeda ketika berada pada pekerjaan mereka saat ini 2023.

0 comments