Politik Ekonomi Orang Muda Katolik

KAP, religion dalam setiap ayat kitab suci menjelaskan dengan singkat, bahwa kenapa berjualan dalam bait Allah?, dalam hal ini diketahui bagaimana alasan setiap organisasi menjelaskan bahwa mereka mencari dana, dan lainnya dengan standar makanan masyarakat adat lokal.

Maka, dijelaskan berbagai hal terkait dengan dinamika politik dan moralitas hidup di masyarakat pribumi Indonesia, mencakup orang Jawa, Dayak Tionghoa Hakka dan kelas sosial yang diperoleh. Maka, dalam hal ini melalui konsumsi yang kepo dengan jualan setiap orang, dan tetangga jelas adalah Tionghoa Hakka, yaitu para mantan ketua kring selama 2011 - 2017 yang lalu kejahatan seksualitas.

Dalam hal ini makanan, dalam bisnis dapat diobral dengan harga yang miring di hari minggu, maka jelas dari masalah kelas sosial dan menegah hidup mereka selama ini. Kemiskinan adalah bagian dari hidup di masyarakat Tionghoa Hakka dan Batak, yang kepo hidup di masyarakat dan beragama setalah numpang hidup di rumah sakit Antonius.

Kedatangan mereka di kota Pontianak, tidak berbeda jauh dalam hal ini dengan metode yang sama dan kehidupan miskin dan pekerjaan yang tidak layak dari hasil seksualitas Siregar – dan dinamika organisasi ketua kring disini bersamaan dengan pekerjaan birokrasi.

Ketika diketahui dengan baik, mata pencaharian dan hidup filsafat hingga kelahiran yang menyebabkan difabel, dan telinga yang dipotongh oleh imam besar, akan tampak dari prilaku hidup masyarakat adat Kab. Landak hingga saat ini.

Dalam injil akan sangat menarik dengan adanya masalah hidup dan kesehatan masyarakat Dayak dan Timur yang mencakup masalah konflik dan budaya hidup di masyarakat adat, hingga mencapai tingkat kelas sosial hidup masyarakat adat dan Tionghoa Indonesia.

Tahun 2020 memonopoli mata pencaharian rumah sakit, dan sekolah katolik dilakukan oleh pribumi Indonesia yang tidak malu dalam hidup sehari – hari mereka di masyarakat adat hingga saat ini. Catatan itu baik. 

Terutama pada kelas sosial masyarakat adat Indonesia, hasil seksualitas mereka hidup berasal disini. Maka, akan tepatnya hidup tanpa rasa malu dalam hal kemiskinan atau tidak pintar dalam ekonomi, berasal dari masyarakat  Tionghoa Indonesia, dan Pribumi disini terutama orang muda.

Isu - isu perebutan aset Keuskupan Agung terus dilakukan dengan baik selama pekerjaan tidak terganggu, sesuai dengan aspek penting dalam inti mengereja terutama dalam jabatan menjadi seorang imam bermula, hal ini berasal dari perselisihan, gagasan dan ide maka tangan ajaib dari keluarga imam, yang sebelumnya tidak mampu mengalahkan ekonomi Tionghoa Indonesia dan Asia berasal dari seksualitas.