Tionghoa Indonesia, mengenal Tuhan dan berdebat, serta menciptakan konflik mengenai Tuhan. Hal ini beragam, bisa melalui komunitas bisnis, politik dan spritualitas. Mereka hidup berdampingan dan kolektif, maka akan berbeda dengan budaya Barat yang hendak diketahui dengan baik.
Dayak budaya, dengan kualitas sumber daya manusia yang masih tidak
berbeda jauh dariu setiap pekerjaan yang diperoleh. Maka, dari hasil yang
diperoleh, Tionghoa Hakka dan Dayak memiliki culture dan budaya masyarakat yang
tidak baik di masa sebelumnya, tepatnya 1967 – 1999.
Hal ini berbarengan, dengan penugasaan, dan kehidupan para
keluarga imam katolik. Ketika hal ini diketahui dengan baik, maka dengan adanya
ketidasenangan, kesenjangan sosial, dan ekonomi maka akan lekat pada hidup di
masa lalu, dan takdir dari Tuhan.
Untuk dapat menyampaikan berbagai kesan dari hidup di Pontianak
misalnya, bisnis tidak sebaiknya menyenagkan, belum dalam hal kritik kayaknya
si kritik dapat membuat, dan diperoleh standarnya, biasanya pada kelas sosial
menegah pada ibu Rumah Tangga, dengan pangkat birokrasi.
Hal ini akan diperoleh dan ditemui dengan baik, meskipun dengan
harga miring, strategi itu juga terjadi dalam rumah, tidak mengherankan sekali
adanya. Berbagai hal terkait dengan gaya hidup seperti itu, akan kalah dan
berbeda dengan masyarakat yang tinggal di Ibukota Jakarta.
Hingga saat ini, pemerasan melalui konsumsi amat menarik, dengan
kelakuan seperti itu, tentunya mempengaruhi kesehatan hidup masyarakat Tionghoa
– Dayak dengan menarik diketahui. Ketika hal ini diketahui dengan adanya
masyarakat adat Jawa, yang hidup dan tinggal disana.
Maka tidak jauh berbeda denga
hidup masyarakat Jawa yang bisa menggunakan uang seminggu dengan harga
yang dicukupkan kebutuhan sehari – hari. Katanya, Pontianak seperti Jakarta,
menurut berbagai ahli atau senang sekali dengan Ibukota Jakarta, karena
pekerjaan dan upah yang tinggi.
Sebaliknya, dalam hal ini kolektif hidup mereka dalam suatu hal
ini mempelajari masyarakat kota, akan berbeda dengan orang yang hidup dikampung
dan tidak tahu – apa – apa dalam hal ini. Kriminal, dan hidup pendidikan
Kapusin OFM. Cap dalam hal ini diketahui dengan baik adanya, orang tidak tahu
malu hidup seperti itu.
Saat ini, setelah masa selesai di Indonesia misi di Kalimantan di terapkan oleh Projo, dan maka hal ini diketahui dengan adany ketidaksenangan masyarakat Jawa – Tionghoa – Dayak disini, dalam hal ini mengenai uang dan selayaknya diri mereka bagus. Terhadap dirinya sendiri.
Pada kelas sosial menegah Maka, dapat diketahui responden itu, adalah semakin senang berbicara dan datang berkunjung akhir - akhir ini (2023 -), untuk mengatakan kejelekaan para imam, seperti itu semakin kerdil pemikiran hidup dan gagasannya.

0 comments