Terbentang diatas perairan kerush lepas pantai hijau tua Negara Melayu Kedah. Pada awal abad ke-19, penang merupakan pelabuhan terkemuka di Selat Malaka dan pijakan Inggris yang tak terduga di Asia Tenggara.
Penang telah di sewa pada 1768 dari Sultan Kedah atas nama Perusahaan Hindia Timur oleh Kapten laut pengembara dari Sussex bernama Francis Light, dan Kota Eropa Kecil bernama Georgetown telah didirikan diantara pohon palem di tengah pulau.
Pos itu tumbuh dengan cepat dibawah komando Light sebagai pelabuhan peristirahatan para Raja, kapal perusahaan dan kapal Negara. Dan tidak lama lagi, kemudian merebut perdagangan dari pelabuhan Belanda yang terletak lebih jauh di Selat Malaka dan Pulau Nusantara.
Penang juga dipilih sebagai tempat untuk mengembangkan galangan kapal yang baru, dengan menggantikan oak Inggris yang langkah dengan jati Asia yang berlimpah, dan pada 1805, pemerintah perusahaan Hindia Timur Inggris memutuskan untuk meningkatkan penang dari hanya sekadar pos terdepan menjadi suatu pemerintahan. Dengan wilayah yang kuasa Gubernur, sejajar dengan Madras, Bombay, dan Kolkata.
Dengan pusat administrator Penang yang lama, tibanya para pejabat pemerintahan yang baru, dikirimkan secara besar-besaran dari seberang laut, rasanya seperti gajah yang sangat besar tiba-tiba menaiki kapal kecil. Berdasarkan kedatangan orang baru dan uang baru membuat kehidupan pulau kecil tersebut ramai.
0 comments