Pegawai Enggan Bahasa Kompeni Berbahasa Belanda


Sejarah mencatat berbagai persoalan antar suku yang menjadi bagian dari himpunan orang-orang yang ketika itu memiliki pengalaman beberapa tahun. Orang Ambon terlalu totol dan terlalu malas katanya demikian. Sedangkan Melayu enggan belajar Bahasa Belanda.

Memungkinkan pertanda bahwa enggan belajar terus mengenai bangsanya sendiri. Sedangkan permintaan untuk Bahasa Melatu bukan Bahasa Belanda disebarkan melalui Gereja Reformasi Di Maluku.

Berbeda dengan Ambon yang tampak lebih suka beribadah kepada Tuhan dalam Bahasa mereka sendiri, yang tidak dengan sendirinya bearti pertanda kemalasan. Mulanya penguasa Belanda berharap mengubah paling banyak berbagai persoalan yang berada pada wilayah berbahasa Belanda.

Memungkinkan kedatangannya sebelumnya berdampak sistem masyarakat yang ada diwilayah Desa. Ketika itu, pendidikan kompeni begitu berbeda, dengan kata lain berbagai persoalan yang terkait dengan sistem Kristen dalam layanan kecil terhadap penguasa dan kehadiran di Sekolah seperti perbudakaan.

Perlahan keadaan menjadi lebih baik, karena dengan berbagai persoalan terkait dengan Portugis dan Melayu adalah paling banyak dipakai sehari-hari. Sangat dipahami dengan berbagai persoalan terkait dengan sistem perbudakan yang mereka ketahui pada bangsanya.

Sekolah disediakan dengan sistem yang baik bagi masyarakat mereka, karena dengan demikian penduduk Kristen asal non-Indonesia. Yang berdampak pada sistem dinamika budaya mereka secara berbeda.

Kelompok Kristen yang dianggap sebagai persoalan massa Islam mereka di Indonesia, yang berdampak pada sistem masyarakat, terutama pada pendidikan mereka. Cerita ini pun berulang,. Diceritakan sedemikian rupa hingga saat ini.

Setiap bangsa, suku, agama memiliki peran terhadap pertanggungjawaban mereka terhadap Negara-Negara bangsa, oleh sebab itu tidak bisa dielakan ketika berbagai hal terkait sistem mereka di masyarakat sangat buruk sekali.

Tidak heran, karena hal itu sejak masa kompeni juga demikian, hal yang tidak bisa dipungkiri ketika penolakan terhadap sistem pemerintahan dan politik dibentuk hingga saat ini.

0 comments

Recent Posts Widget
close