Praktik Kebudayaan Daya Ketika Hasil Panen

Pengertian mengenai kebudayaan merupakan hasil dari keberadaan budaya yang mereka miliki sebagai proses panen yang telah disampaikan melalui berbagai kegiatan yang berada masing-masing budaya setiap suku untuk diselenggarakan.

Suku daya diketahui memiliki kebudayaan mengenai hasil panen yang mereka terapkan setiap tahunnya. Hal ini, merupakan hasil dari proses mereka terhadap alam. Kegiatan Naik Dango misalnya, merupakan salah satu kebudayaan yang sacral mengenai kebudayaan di masyarakat yang hendaknya memiliki nilai terhadap suatu budaya mereka.

Kegiatan hasil panen yang melimpah merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki peran terhadap adanya kebudayaan lain guna memenuhi berbagai aktivitas masyarakat daya pada tahun yang telah ditetapkan.

Apa saja, kebudayaan yang mereka miliki tentunya memiliki nilai terhadap budaya leluhur mereka sebagai dinamika proses panen yang melimpah yang diberikan oleh Tuhan, sebagai dasar dari suatu nilai kehidupa mereka, praktisnya begitu.

Untuk mengagungkannya kegiatan tersebut digunakan sebagai perayaan yang memang berada pada posisi di masyarakat yang erat dengan adanya kebudayaan masyarakat yang memang telah dilaksanakan sebelum masyarakat memahami pertanian modern.

Jika untuk diketahui bahwa berbagai persoalan dinamika budaya masyarakat akan diketahui dengan berbagai sistem budaya masyarakat, hendaknya  menarik perubahan budaya merupakan salah sati pengenalan akan adanya budaya sebagai symbol akan keberadaan mereka ditengah masyarakat.

Menarik dari kebudayaan naik dango yang telah diterapkan oleh suku daya, merupakan hasil dari kemajuan budaya mereka miliki pada masa lalu, dengan menerapkan saat ini sebagai symbol penghormantan mereka terhadap alam.

Dengan melihat arak-arakan, serta padi yang berlimpah tentunya memberikan anugerah yang baik terhadap kehidupan masyarakat yang ingin mengkonsumsi hasil padi yang mereka miliki.

0 comments

Recent Posts Widget
close