Indonesia, Urban Golf Khatulistiwa

Indonesia, Pembangunan kota yang mengikuti masa modern memang menuntun manusia untuk terus kreatif serta memahami pola kita yang dibuat berdasarkan sistem tatanan tertua peradaban manusia. 

Ketika diketahui berbagai hal terkait dengan pembangunan, Jepang yang merupakan tertua berdasarkan sistem politiknya, maka pada masyarakat urban diketahui dengan hal terkait dengan pembangunan 2006 Lapangan Golf khatulistiwa (kejujuran) yang memang berada lapangan golf tertua Negara Skotlandia tersebut.

Berbagai hal terkait dengan sistem politik serta aspek olahraga yang memang berada tatanan tertua masyarakat saat ini, menuntun pengunjung diberbagai tatanan wilayah yang baik. Seperti halnya, berbagai terkait dengan upaya untuk melihat masyarakat serta birokrat untuk bisa berpikir terhadap pembangunan yang baik.

Jepang Di Kalimantan Barat

Jepang, yang erat dengan sistem tatanan sungai, parit yang baik terhadap dinamika perubahan yang melayakan mereka untuk bisa menampung berbagai persoalan bencana, maka dapat diketahui akan dipahami dengan sistem tatanan yang memang  Kota menjadi hancur dan banyak korban pada hari pertama penyerangan ini,  kota yang meliputi sanggau ledo, mempawah, dan Singkawang.

Parit memiliki makna penting sebagai perlindungan, diberbagai wilayah di Kota Pontianak memang mengarah pada persoalan Jepang, dalam hal ini untuk mengumpulkan berbagai data bagi kepentingan militer, ketika itu. 

Hingga saat ini akan berbeda karena dalam hal ini diketahui berbeda ketika persoalan dari sistem peran kali ini dihargai dengan perjanjian kesehatan Negara Jepang terhadap Indonesia.

Persoalan terkait dengan perjanjian yang agak berbeda, terkait dengan parit-parit yang dibuat memiliki peran terhadap estetika kota ketika itu, hingga saat ini Pontianak yang masih memiliki parit-parit hanya ada di wilayah Utara, atau tepatnya Pontianak Utara.  

Dengan kebijakan yang dibuat masyarakat yang tinggal di Melayu sebagai walikota saat ini, parit yang ada di Gg, beberapa sudah ditutup berdasarkan kepentingan dan kebijakan RT nya.  

Resistensi yang dibuat tentunya mengarah pada konflik masyarakat yang hingga saat ini, menjajaki persoalan dari sistem penyerangan pada istilah peran parit dari masyarakat Melayu, Batak, dan Dayak dan diikuti suku lainnya pada sistem ekonomi seperti Tionghoa. 

Dengan diketahui bahwa berbagai kepentingan politik akan menaiki berbagai persoalan terkait dengan sistem tatanan politik dibuat berdasarkan kebijakannya. Konflik yang dibuat memang sangat berbeda dengan kebijakan yang dibuat, karena dengan demikian berbagai persoalan konflik yang berada persoalan pajak kepentingan serta peran yang berbeda dengan sebelumnya. 

Saat ini, yang sering membuat konflik memang berada pada masyarakat, kelompok, serta individu masyarakat Melayu, dengan bersamaan demokrasi pemilihan walikota saat ini, ( 2020 - ).