Keberadaan Kerajaan Melayu - Malaysia

Malaysia Pada masa kolonial, untuk wilayah Kalimantan dan secara khusus di perbatasan Kalimantan Barat, dengan istilah pada masa kolonial kerajaan Melayu, dengan berbagai kebijakan kerajaan yang diterapkan di berbagai wilayah seperti di Kab. Mempawah, dan Kuburaya.

Wilayah yang berkedudukan dengan sistem kerajaan dan perjanjian dagang yang dibuat berdasarkan sistem kolonial dan kerajaan serta berbagai pengalaman pada pemerintahan dengan birokrasi yang dipimpin.

Dengan memahami berbagai kemajuan terhadap sistem pemerintahan saat ini, memang memuat berbagai istilah yang dibuat berdasarkan sistem kerajaan yang menjadi awalan terhadap pemerintahan saat ini.

Mengingat berbagai pengalaman pemerintahan ketika itu, memang berada pada sistem tatanan budaya ketika pemerintahan berlanjut. Orang Melayu hingga saat ini, memang lama memimpin wilayah di perkotaan, lain hal nya dengan sistem pemerintahan yang memang mengarah pada pengetahuan masyarakat masih minim ketika itu.

Berdasarkan penemuan masayarakat terdahulu yang memang, memiliki bangsa untuk tidak berbeda jauh dengan masyarakat keraton seperti Jawa yang dahulu juga erat dengan sistem pemerintahan kolonial Belanda.

Masyarakat jelata tentunya dijajah oleh Belanda melalui berjanjian dagang yang dibuat oleh keluarga kerajaan ketika itu. Tepatnya pada masa 1800an kota kolonial seperti Kota Pontianak memang mengarah pada sistem kebijakan yang dibuat berdasarkan hasil tanah yang di bangun hingga saat ini.

Keributan pada keluarga kerjaan dikarenakan politik yang dibangun ketika Sultan itu, memang berada paa sistem tatanan budaya masyarakat, yang saling meributkan berbagai hal terkait dengan mata pencaharian. Tentunya adanya hal tersebut melalui berbagai potensi sumber daya alam, memabwa perubahan dan tata ruang masyarakat Urban tepatnya.

Akan berbeda, memang jika melihat berbagai hal terkait kebudayaan mereka terapkan seperti beraktivitas, layaknya tata sistem kerajaan. Mereka masyarakat Melayu memang memiliki keberadaan akan hasil yang diterima melalui pajak pada masyarakat Jelata ketika itu. Tentunya dalam hal ini, pendapatan wilayah berada pada pembangunan Kota saat ini.

Berbagai karakteristik masyarakat orang melayu akan diketahui berdasarkan sistem birokrasi yang mereka terapkan, hal ini lebih pada masyarakat setempat yang dapat menjadi dasar dari sistem pemerintahan kota saat ini.

Kepentingan ekonomi memang ada pada masyarakat kota, dan provinsi, meskipun berdasarkan hasil yang diketahui masyarakat dengan pembangunan yang diperoleh berdasarkan kesopanan mereka terhadap penduduknya.

Pengalaman untuk tetap betah tinggal di berbagai wilayah yang mayoritasnya melayu, memang dapat disadari berdasarkan hasil dari keberadaan mereka di wilayah Kalimantan Barat, tentunya dengan kepentingan akses ekonomi mereka.

Perubahan ekonomi, yang diterapkan masyarakat Tionghoa, akan mengadakan berbagai prilaku kepentingan mereka hingga saat ini, pada berbagai aspek dalam setiap kehidupan mereka. Prilaku mereka, terhadap pembangunan manusia dapat dibuktikan berdasarkan hasil kepentingan mereka di wilayah ini tentunya berada pada sistem tatatan sosial mereka di masyarakat.

Kecurangan pun mulai diketahui dari hasil pajak yang mereka terapkan, dengan mengindahkan taman kota, pendidikan, dan kesehatan yang tentunya memang melalui birokrasi di tingkat RT, dan Kecamatan. Tidak bisa dipungkiri ketika setiap peristiwa yang ada di Kalimantan Barat, mereka gunakan dengan sistem kerajaan, bahwa yang hancur melalui dalam baik itu masyarakat, kelompok, organisasi, serta keluarga.

Dengan data yang mereka peroleh dari tingkat RT, maka mereka menggunakan kekuasaannya untuk melakukan berbagai hal terkait dengan sistem birokrasi yang mereka terapkan. Mudahnya bisa dipikirkan melalui sistem perdagangan, proyek dan lainnya. Tentunya keterlibatan orang Dayak juga demikian.

Konflik terjadi, dengan melibatkan orang Batak disitu, pada masyarakat Kalimantan Barat, khususnya diberbagai bidang, sehingga kejujuran apa yang dapat dilibatkan dalam hal ini dengan persoalan konflik yang mereka ciptakan.

0 comments

Recent Posts Widget
close