Kalimantan - Tenaga kerja murah adalah diberikan Indonesia pada masyarakat Tionghoa - pribumi yang tinggal di pinggir jalanan untuk melihat aktivitas masyarakat sehari – hari. Pada posisi rumah dapat diketahui bagaimana mereka tinggal pada tahun 1960an – 2002.
Aktivitas dari rumah tinggal sebelumnya berubah menjadi penting
dalam melihat berbagai aktivitas pertokoan hingga saat ini. Konsep tenaga
kerja, dan rumah tinggal yang dirancang pada masa kolonial Belanda, dan
kemerdekaan tepatnya pada tahun 1970an yang memiliki aktivitas sosial di
masyarakat hingga saat ini.
Makhluk malas dalam sajak Pablo Neruda 1920an adalah kehidupan
kota dengan sistem ekonomi sosial yang berdampak pada kehidupan sosial dan
ekonomi yang berlangsung yang tinggal pada kawasan kota, dan hutan sebelumnya tepatnya di
Kalimantan.
Jakarta - Hal ini menjelaskan berbagai akitivas mereka dalam menonton setiap
aktivitas yang sedang bekerja, ketika hendak pagi menjelang. Hal ini diketahui
dari rumah yang dimiliki dan tempat tinggal yang mereka tempati. Kalau di
ketahui bagaimana mereka hidup sesuai budaya sosial kehidupan di masyarakat
asal disini.
Pada tahun sebelum ekonomi lokal belangsung dengan sistem budaya
Tionghoa Hakka - pribumi telah dilakukan aktivitas ekonomi seperti saat ini tepatnya di
Pontianak. Kalau di Jakarta yang telah berasal dari kehidupan kota dengan
layaknya sistem sosial budaya yang berasal dari kehidupan pagi saat ini.
Tionghoa Hakka disini memiliki tempat tinggal di dalam gang –
gang, tanpa terkecuali rumah yang memiliki tempat seperti di pinggiran jalan
sebelumnya, pada tahun perpindahan penduduk berlangsung hingga saat ini
berasal atau urbanisasi.
Jika berdasarkan kehidupan kemalasan manusia akan tampak dari setiap pekerjaan yang dibentuk serta hasil diperoleh dari hal ini seperti mobilitas bekerja. Pada mula Tionghoa hakka dan pribumi yang berpindah pada kawasan hutan tentunya dengan hasil hutan dan bumi yang dimiliki, dan ditempati berdasarkan aktivitas keseharian yang dikerjakan.
Tionghoa selama di Indonesia, adalah bangsa pekerja yang baik tetapi dan hanya upah yang diberikan baik, tetapi tidak sesuai dengan pemikiran tidak sesuai dengan pekerjaan yang dihasilkan dari persoalan tersebut jika di Indonesia. Hanya saja terkadang ketidaksenangan terjadi disini itu biasa karena politik, budaya dan agama dan tempat mereka berasal muncul.
0 comments