Selamat Paskah 2023, Perdamaian Dan Penyembuhan Orang Sakit

Di sampaikan dari Keuskupan Agung Pontianak, melalui perayaan tri suci yang dirayakan setiap tahun, mempunyai pesan mengenai aspek kehidupan sosial budaya, dan agama yang berlangsung di wilayah di Indonesia. Hal ini untuk diketahui dengan adanya aspek kebutuhan sosial budaya dan agama lekat pada dinamika pembelajaran terhadap iman kristiani.

Toleransi terhadap umat beragama dan perdamaian dunia terus disaksikan dengan adanya moralitas dan budaya dalam setiap kehidupan bermasyarakat. Kerendahan hati, penegakan hukum, dan  jabatan di lingkungan gereja dan di masyarakat untuk bisa diketahui dengan adanya pemilik dari Tuhan.

Hal ini disampaikan juga bahwa penyembuhan orang sakit menjadi mukjizat yang baik terhadap berbagai perjuangan hidup pada pengetahuan dan mistik. Ketidaksenangan berbagai kaum pribumi - Tionghoa (orang) kekuasaan dan birokrasi. 

Maka, Dapat dipahami dari konsumsi di lingkungan paroki gereja katolik dan setiap apa yang hendak sampaikan dalam hal ini, mengenai kebinasaan pada perayaan penting imam - dan perayaan suci. Pada setiap tahunnya, berbagai kalangan yang hendak diketahui dengan adanya moralitas dan etika setiap pekerjaan di rumah Tuhan. 

Dengan demikian, dapat diketahui bagaimana aspek sejarah di masa lalu, kemiskinan yang disampaikan oleh Mgr. Agustinus Agus, di media massa Tribune ( 18 agustus 2020 - ), terjadi menjadi jejak pada dinamika kehidupan sosial budaya dan ekonomi Indonesia, pada kaum muda. Sedangkan liberal pada penggunaan teknologi digunakan memiliki kesan terhadap rasa malu dengan Negara maju.

Maka, selama menyambut pekan suci dan selamat paskah 2023 bagi umat kristiani diseluruh dunia, diberbagai situasi dan kondisi yang nyata, dan berbagai hal terkait dinamika budaya masyarakat Tionghoa – pribumi yang buas dan kejam begitu juga kelakukan kehidupan sosial mereka. Terima kasih, Tuhan memberkati.