Filsafat, Politik, Konsumsi Dan Migrasi Penyebaran Islam di Indonesia

Krisis Ekonomi, 1998 - 1999 kemiskinan hal yang terjadi adalah ketika kehidupan sosial budaya di masyarakat adat, lekat dengan konsumsi dan kebinasaan menurut ajaran gereja. Maka, di jelaskan dengan baik adalah, perusakan konsumsi diterima dan diketahui pada ketidaksenangan orang melalui kalangan sosial tertentu yang berasal dari masyarakat adat di Indonesia.

Setiap pembentukan manusia, akan lekat pada dinamika sosial, dan konsumsi dan perusakan yang dilakukan oleh kaum imam – imam di Indonesia. Hal ini sebagai bentuk persaingan, kekuasaan dan birokrasi 1945 sebelumnya.

Maka, dapat dijelas bahwa gereja katolik, juga dapat menjadi perusak dalam setiap kegiataan keagamaan yang dilakukan di tempat – tempat retret misalnya melalui konsumsi, tentu dilakukan oleh pedagangan Tionghoa dan Jawa serta Dayak dimulai dari Pontianak – Kalimantan Barat.

Ketidaksenagan kaum mereka terhadap bangsawan dahulu adalah dengan adanya penyingkiran pada komunitas gereja katolik di Indonesia, birokrasi, pekerjaan dan ekonomi melalui imam. Maka, baik diketahui dengan adanya dinamika konflik pada konsumsi yang juga melibatkan kaum intelektual, yang mayoritas adalah etnik dan dalam rumah tangga.

Kebiadaban orang Tionghoa dari hasil seksualitas dapat di ketahui dari Hakka atau bahasa yang membentuk lingkungan serta kehidupan sosial dimasyarakat, biasanya untuk bertahan dalam mata pencaharian medis (Dayak - Jawa) - pribumi, melalui gereja - gereja di Indonesia, sebelum Islam.

Pembentukan, lulusan di santa maria atau sekolah katolik, 1950 - 1970an, Pontianak - hulu, dan Dayak serta protestan yang hidup di gereja katolik di Kalimantan tertua di Keuskupan Sintang, Indonesia.  Menjelaskan adanya perubahan sosial, dan kelas sosial. 

Konsumsi kejahatan dan kelakuan dan perlakuan hidup sebagai Tionghoa - Pribumi - Islam dan katolik di Indonesia (orang), kalangan kelas sosial kebawah awalnya history selama  beragama katolik. Ketidaksenangan terhadap kaum bangsawan, cara menyerangnya, melalui medis, pendidikan,  ekonomi,dan aset.

Kedok agama kristiani ada dikaum Timur Indonesia, seperti NTT dan Dayak, serta Jawa guna kepentingan seksualitas dan ketidaksenangan terhadap segelintir masyarakat Tionghoa. Selama kekuasaan politik, dan pekerjaan mereka sebagai anak – anak melalui Intelektual dan pembentukan imam dan Uskup. 

Pribumi Indonesia, mencakup masyarakat adat di Indonesia, dan Tionghoa pada marga (djan) di Pontianak, berawal di masa lalu kebiadaban orang tua 1989 – 2023 direncanakan, sebagai alat atau memanfaatkan guna mendapatkan ekonomi RI - Presiden Joko Widodo, konflik rumah tangga atau kekerasan, melalui mulut kotor yang digunakan, dan polisi dalam hal ini. 

Pemerasan atau birokrasi dikenal lingkungan pungli, dan ketika pensiun terjadi dengan dinamika yang berbeda terhadap persoalan hukum cinta kasih ketika sudah tua. Kebiadaban dan kekejaman, akan diketahui ketika sudah kaya maka agama kristiani - non. 

Sebagai alat dari setiap kejahatan seksualitas, ekonomi dan bisnis dalam pembangunan RI melalui Kesultanan teradahulu, melalui penyedian konsumsi. Maka, dijelaskan dengan baik. Bagaimana tingkah laku hidup sebagai orangtua dan anak. 

Akan lebih buas dalam keseharian hidup di masyarakat, dan gereja – gereja katolik dan protestan kaum pribumi di masa lalu hingga 2023, serta Islam dalam hal ini terkait dengan tenaga medis. Maka, dijelaskan bagaimana dinamika hidup sosial, kaum laki – laki pada seksualitas terhadap orang Tionghoa dan Pribumi, Sihombing - Jawa di Pontianak 2011 kelas sosial kebawah HKBP.