Kemiskinan, Konflik, Dan Teror Perbatasan Malaysia

Perbatasan wilayah yang sulit dengan ekonomi, katanya demikian. Kemiskinan yang disampaikan oleh Mgr. Agustinus Agus untuk disampaikan berbagai hal terkait kaum muda katolik dan politik lokal di Kab. Sanggau tersebut.

Kaum muda disana, dipahami dengan adanya masalah ekonomi. Yang diketahui pertanian seperti sawit dan sarang burung wallet di tekuni oleh masyarakat disana, terutama kaum masyarakat kelas menegah. Apa yang menjadi sulit ekonomi disana? Atau perputaran uang yang begitu lamban.

Malaysia terjadi ekonomi terhadap pasar disana, melalui berbagai hal terkait kalangan masyarakat adat, dan politisi. Untuk diketahui bahwa berbagai hal terkait dengan wilayah perbatasan, dan hasil sandang, pangan dan papan seperti gula dapat dimiliki masyarakat adat disana.

Politik PDI Perjuangan, pada tahun 2022 ini, telah disampaikan melalui media massa, untuk diketahui dengan baik adanya masalah tersebut. Sulit uang yang masuk, tentunya berbeda dengan wilayah Keuskupan Agung Pontianak, sehingga mereka berurbanisasi dan tinggal disana.

Maksud untuk disampaikan berdasarkan history yang dibutuhkan pada sosial ekonomi dari setiap masa akan diketahui masalah bisnis, dan kehidupan sosial budaya masyarakat adat. Tentunya secara khusus bagi umat kristiani beragama katolik.

Catatan dalam hal ini untuk para politisi untuk tidak masuk lebih jauh terhadap berbagai masalah politik perbatasan, maka untuk diketahui berbagai hal terkait dengan wilayah yang rawan konflik di perbatasan Malaysia, tepatnya di Kab. Sanggau ini.

Ketika berubanisasi, dan terjadi seksualitas politik maka kekerasan dan konflik  rumah tangga terjadi antara berbagai hal terkait kebutuhan dan kepentingan politik di kota Pontianak. Maka, untuk diketahui agar tidak dramatis juga dengan persoalan sosial budaya dan ekonomi disana secara khusus.

Kerendahan hati terus disampaikan oleh Mgr. Agustinus Agus, dalam setiap perjamuan suci seperti kamis putih, dalam hal ini ditempat mereka ditempatkan atau bertugas, Maret 2024. Maka, dengan demikian akan sangat jelas konflik ekonomi, dan sosial akan terjadi diberbagai kalangan, jika tidak tanggapi oleh para politisi.

Perbatasan adalah tempat yang dikhwatirkan terjadi adanya konflik dan terror yang sebelumnya pernah masuk di Kab. Mempawah, maka untuk diketahui dangan lanjut berbagai hal terkait persoalan dan pandangan agama akan dapat dipahami pada konteks yang dikhwatirkan.