Katedral, pertemuan III di gereja katedral santo yosep dengan persoalan realitas, kehidupan modern dan Tuhan gagasan yang baik dalam setiap penyampaian sesi yang dibahas berdasarkan kehidupan realitas masyarakat di Pontianak.
Salah satu hal ini adalah
ketika berbagai hal terkait dengan teknologi seringkali dalam gereja, dirumah
dan perkumpulan keluarga tidak jauh dari handphone, sehingga ketergantungan
google dan ilmu pengetahuan tercipta serta ganguan kesehatan mental terjadi,
dan tidak ada waktu untuk Tuhan. Seringkali, terjadi di Negara – Negara saat
ini.
Seringkali teknologi, membuat kita melupakan Tuhan dalam hal ini dengan berbagai konsep dari kehidupan sosial budaya, dan masyarakat adat. Cinta dalam hal ini kepada Tuhan pada sesama, dan musuh merupakan salah satu hal yang baik dan penting dalam hidup beragama hingga saat ini.
Penjelasan berikutnya, adalah mengenai masalah kehidupan anak muda yang hendak disampaikan adalah ketika kehidupan sosial budaya dan agama menjadi pertentangan terhadap hubungan cinta dan pasangannya, Karena tidak dapat memiliki karena status sosial, kelas sosial, isu realitas. Hal ini terus dibahas di Roma.
Sementara, itu adalah ketika
hal ini baik terhadap berbagai kehidupan realitas yang terjadi dengan kebutuhan
teknologi, dan transportasi tetapi memiliki masalah terhadap berbagai hal
terkait perawatan dan status merupakan pembuktian dari hidup masyarakat adat
dan Tuhan.
Tuhan dalam hal ini tidak
menghancurkan, tetapi cinta kepada Tuhan lewat kehidupan kekal yang dijanjikan
dengan uang 2jutayang diserahkan dengan apa yang diperoleh dari masalah hidup,
dan realitas sosial yang terjadi disetiap masalah hidup manusia, dan kehidupan
seks boleh saja dalam keluarga hanya Tuhan ingat.
Tetapi, hal ini membuat kita
untuk tidak lupa kepada Tuhan, sesama dan Cintailah musuh mu dengan apa yang
dicatat pada injil dan konflik yang terjadi di wilayah adat misalnya. Kemudian
kehidupan kekal adalah paling baik dalam setiap kehidupan berkeluarga dan sudah
dijanjikan dalam hal ini.
Pertemuan yang hampir
didatangi sebagaian orang dari sekian misa hari minggu yang berasal dari
lingkungan gereja katedral santo Yosep, Keuskupan Agung Pontianak. Telah dijelaskan
dengan masalah hidup serta kehidupan moralitas umat diparoki ini. Hal ini dijelaskan
tidak penuh dari sekian yang hadir seperti misa hari minggu. Jika sakit atau
ilmu kedokteran, dan kita kunjungi ruang Adorasi, itu baik demikian kata romo
David.
Menjadi Umat Kristiani, Tuhan dan setiap injil telah disampaikan bahwa untuk mencintai adalah satu hal yang baik terhadap musuh yang berasal dari kehidupan masa lalu, begitu juga ketika Tuhan bekerja dalam setiap diri manusia. Ada salah satu ilustrasi atau gambaran tentang manusia.
Hal ini menjelaskan bahwa apa yang diusahakan dikerjakan jika Tuhan berkhendak lain, dalam setahun itu. Kegembiraan tidak adalagi dengan adanya aspek penting terhadap apa yang diperoleh, atau dihasilkan dengan kehidupan Allah, dan manusia.
Maka, hal ini
dijelaskan bahwa terkait dengan warisan dan lainnya dijelaskan dengan baik
sesuai dengan keburukan hidup anak sulung ini, dengan alasan yang diketahui
bahwa terkait dengan orangtua dan anak.
Meskipun begitu hal ini
dijelaskan, bahwa salah satu aspek penting dalam kehidupan yang sesuai dengan
hasil diperoleh dari peternakan, membuat ia berdoa di gunung ini untuk bertemu
Allah. Tidak lama kemudian, apa yang dihasilkan sia – sia selama dari satu
tahun ini, apa hasil peternakan ini ? diketahui dilahap oleh alam, begitu juga
keluarganya atau istri yang sedang hamil. Itu adalah contoh hidup dari kehidupan keluarga kristiani.
0 comments