Internasional, Budaya Cina yang bermigran memiliki promosi dalam kehidupan seksualitas dalam hal ini untuk menjual tubuh sebagai alat untuk memperoleh hubungan seksualitas, Perduki Chapter Pontianak. Wilayah miskin dalam hal ini seperti iman katolik, kekerasan budaya leluhur seperti tatung pada perayaan Imlek serta kemiskinan menjadi simbol dalam hidup berbudaya dan Negara.
Dalam hal ini adalah
ketika cara hidup bernegara tidak layak diperoleh oleh kaum pribumi hingga saat
ini. Masa saat ini dikenal sebagai perdagangan manusia merupakan isu global
diakibatkan dari kemiskinan hidup dalam umat gereja katolik di Indonesia. Cara
mengatasi hal ini, kaum pribumi dan non dapat diketahui melalui pertukaran
budaya, dan sistem pemerintahan yang dibentuk.
Keuskupan Di
Malaysia, masalah kemiskinan dan kelaparan dalam hal ini, karakteristik dan
ketidaksempurnaan hidup dalam rumah tangga, ketika miskin dan cara hidup yang
diperoleh melalui hidup yang kotor orang Batak – Tionghoa – Pribumi.
Maka, seringkali
pertobatan menjadi awal dari hidup umat kristiani dan non kristiani. Kehidupan
sosial budaya dalam hal ini adalah ketika hidup masyarakat adat dan Tionghoa Hakka, di Singkawang terjadi asimilasi
budaya.
Kekejaman orang
Singkawang dan kota lainnya seringkali dikarenakan tidak adanya kesetiaan,
cinta kasih hal ini yang membentuknya dalam iman Katolik untuk melanjutkan misi
gereja katolik di Keuskupan Agung Pontianak. Yang perlu diketahui adalah ketika
hidup miskin sebagai orang Katolik, iman dan kehidupan kejam dapat diperoleh
dari hidup budaya Dayak – Tionghoa Hakka.
Pontianak, dalam hal
ini kegadisan seksualitas orang Tionghoa Hakka, di Singkawang adalah sistem
ekonomi miskin yang terbentuk dalam Injil Tuhan Yesus, karena dagang tidak
dapat membuat kaya. Tetapi, ketika hidup dalam kemiskinan bagi iman kristiani
apa yang ditawarkan adalah Jasa seperti pendidikan, dan kesehatan.
Apa yang bermasalah
dalam hal ini adalah moralitas dan etika, yang seringkali terjadi dalam hal ini
sebelum misi gereja katolik tertua di Kalimantan Barat adalah bagian pedalaman
di Keuskupan Agung Sintang, pedalaman adalah bagian dari iman katolik terdahulu
masuk sebagai tempat untuk memperoleh hidup yang baik berdasarkan budaya yang
diami oleh Tionghoa Bong, Matias.
Maka perubahan iman
Katolik adalah ketika untuk dibabtis secara Katolik dan Non adalah bagian dari
kehidupan rumah tangga dan komunitas, itu adalah strategi hidup masyarakat
Tionghoa Hakka di Pontianak. Pandangan dalam hal ini berdasarkan kehidupan
sosial ketika hidup beragama katolik berasal dari keinginan bukan kebutuhan
sebelumnya atau untuk memperoleh sesuatu dalam hidup atau sebagai manusia tanpa
agama.
Pusat
Spritualitas Diantara Konflik, dan Penyembuhan Batin
Identitas dalam hal
ini adalah, ketika pengorbanan dalam agama katolik berasal dari hidup sosial
budaya yang berasal dari konflik dan iman, dan kehidupan ekonomi yang dibentuk
tidak kaya di Indonesia.
Maka, alasan dari hal
ini adalah ketika hidup miskin dalam suatu wilayah maka migrasi adalah cara
hidup yang begitu baik menurutnya dalam aspek utang sebagai ciri dan
karakteristik sosial ekonomi yang di bentuk Di Indonesia, khususnya Kota
Singkawang dan Pontianak.
Spritualitas, kegiatan di Pontianak dalam hal ini di hadiri oleh Yang Mulia Pius Riana Pradi Keuskupan Agung Ketapang, serta rangkaian acara sharing dan penyembuhan dan pengalaman masuk biara merupakan acara puncak yang dihadiri oleh beliau.
Kemiskinan dan
pegangguran kaum muda, dan sharing ini adalah ketika gaya hidup miskin di
Pontianak, tetapi tidak mau kalah dengan budaya kaya di Jakarta dan kota lainya
adalah cara pandang sebagai jalan hidup yang gelap seperti Narkotika, minuman
keras, dan lainnya adalah salah satu budaya pedesaan masyarakat adat di sini.
Pendidikan kaum muda
Katolik, dapat diketahui melalui iman keluarga, dan masyarakat serta mata
pencaharian atau ekonomi yang diperoleh sebagai dari kehidupan spritualitas
yang memiliki Integritas dan hasil diperoleh dengan baik. Hal ini diperoleh
dari berbagai masalah hidup, konflik sosial, dan keragaman budaya dan bahasa.
Bahasan dalam setiap
penyembuhan ini adalah ketika hidup yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan
dan keinginan. Maka, kebutuhan dikesampingkan sejak dini, hal ini berasal dari
kehidupan berfoya – foya, dan jauh dari Tuhan. Tingkat depresi dan mental akan
tampak dari daya saing dan kehidupan awal yaitu dosa, karena pada dasarnya hal
ini terletak pada dasar iman yang goyah.
0 comments