Pendewasaan diri suatu budaya adalah ketika meninggalkan kampung, dan bermigrasi untuk mencari kehidupan dan pendewasaan diri adalah merupakan salah satu manusia untuk tahan uji secara mental dan spritual.
Budaya yang lekat
pada migrasi adalah pada kebudayaan Cina dan Lokal yang jelas dengan hal ini
memiliki sifat moral dan pembelajaran kehidupan pada sistem ekonomi dan
edukasi. Secara ekonomi mempelajari budaya masyarakat migrasi adalah satu
melihat kemajuaan pengetahuan dan teknologi.
Sementara edukasi
adalah pendidikan formal untuk memperoleh ijasah, bukan pengalaman yang
layaknya menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat, Malaysia, Singapore, Cina dan Eropa serta Negara lainnya untuk
memperoleh perjuangan dan mental diri terhadap perkembangan Global saat ini akan
berbeda – beda.
Ketika hal ini. Penting
dalam melihat nilai dan pengetahuan yang takut akan Tuhan merupakan salah
keamanaan diri terhadap nilai spritualitas diri yang berharga terhadap kemajuan
manusia. Maka, suatu nilai yang baik adalah sebagai value yang memiliki standar
terhadap masing – masing kehidupan manusia yang disebut dengan pendalaman
filsafat.
Secara umum, hal ini
memiliki nilai terhadap kebudayaan dan kekayaan spritualitas suatu individu,
adalah cermin diri terhadap kebudayaan lainnya berdasarkan tindakan dan emosi
terhadap suatu nilai sejarah spritualitas.
Ketika migrasi tidak
dapat diukur melalui tingkat kebutuhan masyarakat adat Iban sejak tahun 1960an –
hingga sekarang, dan migrasi seperti
Negara Malaysia dan berdiri perkampungan Iban hendaknya memiliki nilai budaya
dan spritualitas terhadap kebudayaan lokal yang sering sekali terjadi pada
masalah kehidupan setelah berkeluarga. Hal ini menjadi mental spritualitas yang
mampu tumbuh terhadap batin seseorang.
Hal ini menjadi awal
dari setiap perumpamaan dalam kebudayaan dan identitas, maka hal ini menempuh
dalam nilai budaya dan spritualitas yang mendasar terhadap kebudayaan lokal
yang berasal dari masing – masing ragam budaya masyarakat adat, terutama pada
hutan adat di Iban, Kapuas Hulu juga memiliki ragam budaya dan spritualitas
yang berbeda yang diangkat pada kebudayaan Barat.
Maka, dengan demikian
ketika masyarakat adat mempunyai masalah Global, dan Adat menjadi
bijaksana dalam pengelolahan berdasarkan iman kristiani adalah pengalaman
terhadap perbedaan, konflik dan lainnya sebagai pembelajaran ajaran kristiani,
karena dalam hal ini gereja dan Pastor atau romo hanya memiliki pengalaman pada
pembinaan iman.
Seringkali etos kerja
suatu bangsa adalah seperti Indonesia adalah sebagai pekerja yang baik sesuai
dengan kebutuhan migrasi saat ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri, ketika
kebutuhan terjadi sesuai dengan harapan dalam setiap kepentingan iman
gereja Katolik.
Pada perayaan Paskah
2025, akan selalu menjadi bagian dari iman dalam melihat arti pengampunan,
medis, dan spritualitas yang hingga kini baik sesuai dengan tema yang diangkat
dalam setiap kebutuhan, dan pelayanan karena dalam setiap kapel dan gereja
menyampaikan khotbah yang berbeda.
Kabar Duka pada perayaan Paskah 2025 adalah, misi pelayanan selama diangkat sebagai seorang Pope Francis Paus Fransiskus yang telah berpulang Ke Pangkuan Bapa di Surga, melalui misi gereja Katolik di Roma, adalah mengenai pelayanannya terhadap kaum miskin, papa, dan tertindas, masalah kelaparan diberbagai isu Global yang hadir di tengah Dunia. Turut Berduka Cita, semoga doa yang di panjatkan senantiasa tulus pada kehidupan iman gereja katolik di seluruh dunia terus bertumbuh sesuai dengan persaingan yang sehat.
0 comments