Kuliner, Konflik Perdamaian dan Ekonomi

Apa yang menjadi keburukan dari masyarakat adat Dayak menurut tanggapan tokoh agama katolik, di Keuskupan Agung Pontianak. Ketika hal ini menjadi catatan terhadap setiap khotbah yang disampaikan adalah ketika hal ini terjadi dengan adanya budaya konsumsi masyarakat adat lebih tinggi seperti alkhol dan menu lainnya seperti babi.

Hal yang seringkali terjadi dengan kenikmatan makanan, maka puasa dan mati raga tidak dilaksanakan sebagai orang beragama katolik. Ketika hal ini, terjadi dengan adanya suasana seperti itu adalah ketika hal ini mempelajari penyakit apa yang sering terjadi di masyarakat secara umum.

Hal yang perlu dipahami adalah, ketika hal ini terjadi dengan adanya budaya adat maka seringkali terjadi dengan adanya dinamika masyarakat adat yang memiliki pola konsumsi yang buruk. Begitu juga, dengan tata laku dalam hal ekonomi dan politik.

Berbeda dengan kaum perempuan, yang lebih mengurus dapur dan rumah tangga, serta budaya seperti tarian. Kali ini, tugas dari kehidupan masyarakat adat dayak memiliki tempat terhadap kebudayaan Nasional dalam hal ini dari mulai bekerja, dan seperti posisi laki – laki yang sama dihadapan martabat masyarakat adat.

Hal yang diperlukan dari kehidupan buruk adalah salah satu moralitas kekristenan yang berbeda dengan moralitas Negara. Maka, yang dibutuhkan dalam hal ini peningkatan sumber daya manusia yang masih dibawah standar.

Ketika hal ini, terjadi dengan adanya budaya masyarakat adat, maka seringkali terjadi dengan adanya budaya konsumsi atau food, yang seringkali menjadi hindangan bagi masyarakat adat terutama bagi agama Katolik sebagai tanda perdamaian.

Masalah ekonomi politik, sering terjadi dengan adanya masalah hidup atau kepentingan politik yang memiliki posisi dan nilai tawar yang rendah. Hal Itu adalah seringkali dilakukan oleh orang Dayak, terutama kaum lelaki mengenai utang, dan tidak dibayar atau layaknya dalam masalah rumah tangga.

Apa yang disampaikan dalam hal ini adalah suatu masalah kebutuhan hidup masyarakat adat yang memiliki sumber ekonomi, tetapi laku hidupnya masih seperti itu adalah salah satu contoh dari keinginan dan kebutuhan yang menjadi mental masyarakat adat.

Ketika hal ini terjadi dengan kehidupan moralitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat adat di pedesaan. Seringkali, hasil dari seksualitas memiliki masalah hidup yang berbeda dengan adanya kebudayaan Barat. Jika imam berkhotbah, seringkali menjadi baik dalam hal rumah tangga, terutama dalam hal ekonomi dan budaya, serta kekerasan.

Pengalaman hidup menjadi baik sesuai dengan moraliats hidup dan budaya yang merupakan pengaruh baik terhadap kehidupan sehari – hari masyarakat adat hingga saat ini. Apa saja yang dipunyai dalam sistem pertanian dan perkebunan disini, adalah ketika hal ini terjadi adanya konflik maka, penting memahami apa maksud dari konflik laten.

0 comments

Recent Posts Widget
close