Nilai budaya masyarakat adat, merupakan salah satu perubahan yang baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama pada bidang kesehatan dan sosial budaya. Karakteristik masyarakat adat yang beragam merupakan salah satu ciri dari kehidupan budaya berdasarkan motif kain yang dibuat terhadap usaha manusia terhadap peradaban.
Kain dan tenun
memiliki cara pandang yang berbeda terhadap pembuatan dan proses pembuatan yang
dibuat secara alami melalui bahan – bahan yang alami. Maka, dari itu berbagai
hal terkait dengan dinamika budaya masyarakat adat di pedalaman, memiliki
moralitas yang terus di langsungkan melalui konflik.
Hal ini, agar tidak
dianggap religius dengan adanya tenun yang dihasilkan. Beragam suku dan etnik
menjadi budaya melalui rasa dan kehidupan sosial dan dinamika masyarakat adat
yang berasal dari budaya sosial masyarakat setempat.
Ketika hal ini,
diketahui bahwa masalah konflik terjadi dengan adanya perdamaian yang ditandai,
dari makna kain terhadap manusia yang menggunakan, atau yang berasal dari suku
tersebut, terutama pada masyarakat adat Dayak Iban.
Yang perlu diketahui
bahwa berbagai aspek kebudayaan lokal, yang memiliki budaya dan bahasa yang
berbeda tentu memiliki gagasan dan ide, berdasarkan misi kehidupan agama yang
mempengaruhi. Maka, dari itu berbagai hal terkait dengan dinamika budaya sosial
berasal dari kehidupan sosial masyarakat adat.
Ketika membutuhkan
masyarakat adat dayak Iban, yang mempunyai tenunan kain yang dibuat oleh
perempuan dayak di rumah betang, merupakan hasil dari ekonomi Tionghoa yang
tekuni secara turun temurun, berdasarkan ciri khas masyarakat Dayak Iban disana,
karena hidupnya dikawasan hutan adat.
Tetua adat budaya
Iban, merupakan salah satu aspek dari kebudayaan lokal yang berasal dari
politik kampung, yang dibentuk berdasarkan kasta yang diterapkan masyarakat
adat hingga saat ini. Maka, dari berbagai hal terkait moralitas, budaya erat
pada kehidupan Dayak yang terus tumbuh berdasarkan pengetahuan dan alam manusia
amat damai.
Cara hidup masyarakat
adat Dayak iban merupakan salah satu aspek dari kehidupan budaya yang terus
bertumbuh hingga saat ini. Nilai kain, dan konsumsi akan memiliki makna
terhadap budaya Dayak untuk memaknai kehidupan sosial budaya masyarakat adat
disana, meskipun sedikit adalah ciri dari kehidupan dayak terhadap makanan.

0 comments