Pada awal mula manusia diciptakan dari kehidupan yang tumbuh diantara manusia yang hendak memangsa manusia yang lain. Seringkali, budaya kehidupan manusia memiliki pengalaman panjang terhadap dinamika budaya politik yang saat ini di pahami sebagai ruang spritualitas batin.
Untuk politisi,
pembesar, dan perwira akan tampak dengan kebudayaan yang baik terhadap masalah
hidup masyarakat yang saat ini mengira belum ada yang pasti, artinya selalu
dinamis itulah manusia sosial.
Kehidupan dan
pertumbuhan manusia mencakup masalah – masalah ekonomi, politik dan sosial
dalam hal ini terkait dengan kemiskinan dan moralitas. Yang perlu dipahami
dalam hal ini, mengenai hubungan mengenai hukum Internasional yang menjaga
politisi Cinta, dan diplomasi Hati.
Politisi dalam ilmu
pengetahun mengenai kebenaran, akan berbeda dengan pertemuan ilmiah atau
pengetahuan yang boleh dipahami saat ini, 2011. Hal yang ditelusuri dengan
hukum agama, Negara masih perlu dipahami mengenai sejarah panjang mengenai
pengetahuan yang dianut pada budaya Barat.
Maka, seringkali hal
ini terjadi dengan adanya budaya Barat, dan Indonesia terkait hukum akan
berbeda pandangan ini. Maka, pada diplomasi hati pada pengetahuan hukum
Indonesia, digunakan pada proyek – proyek pembangunan di Indonesia.
Beberapa buku proyek
yang digunakan akan membangun suatu bangsa, melalui pengetahuan yang dibentuk
berdasarkan suatu Negara. Maka, diketahui dengan adanya budaya yang memiliki
perbedaan terhadap kebudayaan lokal yang hingga saat ini mengenal hukum adat.
Ketika hal ini,
terjadi dengan adanya budaya masyarakat adat maka dengan pengetahuan lokal, dan
kebiasaan hukum – hukum adat, akan sulit memahami proses hukum adat yang
berlangsung dalam sistem hukum Negara. Pemahaman yang amat sederhana, mengenai
masyarakat adat Dayak secara khusus, terutama di pedalaman Kalimantan Barat.
Perjalanan melalui
darat jika untuk memahami masyarakat adat Iban, tidaklah mudah apalagi hidup
dengan tradisional dan modernitas yang terbatas. Tetapi, kebudayaan lokal
masyarakat adat dipahami betul melalui kebudayaan rumah panjang yang dibangun
sejaka masa Belanda – Indonesia berdiri.
Pengalaman menarik
mengenai masyarakat adat, akan dipenuhi dengan nuasa seni seksualitas terutama
kaum pria atau laki – laki, yang hidup dengan tenun tradisional yang hingga
kini digunakan dalam kehidupannya, terutama jika ada gawai.
Selain itu, kebanyak
masyarakat perkotaan yang tinggal dalam sistem ekonomi, dan kebiasaan hidup
transaksi mengenai uang tidak mudah pula untuk memahami Cita kota yang hendak
diketahui dalam sistem dagang, alat tukar, dan ketidakjujuran yang sama saja
terjadi di kota itu.

0 comments