Pontianak, militer Indonesia TNI RI, dan militer Malaysia tampak mengunjungi tempat makan yang ada di Pontianak. Hal ini, ditemukan di Pondok Ale – Ale yang menjadi tempat pilihan tentara Malaysia makan 3 Desember 2025.
Hal ini,
tersedia berbagai makanan tradisional khas yang tersaji dengan kehidupan sosial
budaya masyarakat disini dalam kesehariannya. Dengan kondisi yang begitu baik,
dengan berbagai acara yang lain dalam kegiatan tamu yang hadir juga.
Berbagai
hal terkait dengan aspek kehidupan malam dengan suasana di Pontianak, tampak
dengan kondisi masyarakat yang jauh
lebih ramai ketika malam. Menjelaskan berbagai kunjungan kerja sambil
menentukan tempat makan malam yang dikunjungi.
Kondisi
perbatasan RI- Malaysia tentu akan sangat rumit kaitannya dengan berbagai
konflik yang terjadi, serta berbagai hal yang terjadi di kota Malaysia. Dengan
politik Malaysia yang berbeda dengan sistem demokrasi dan kerajaan tentu
memiliki kebijakan yang berbeda baik dalam aspek ekonomi, budaya, sosial dan
politik.
Masing –
masing Negara bagian, tentu merupakan suatu kehormatan ketika kunjungan negara
tetangga menjadi baik untuk di sambut dengan hangat. Maka, berbagai kondisi
kehidupan masing – masing Negara, akan memiliki tujuan terhadap keamanan suatu
Negara, tentu bagi mereka yang melintasi.
Tantangan suatu daerah yang dekat dengan wilayah perbatasan dengan karakteristik masyarakat adat di Kalimantan Barat, Dayak. Tentu memiliki pilihan tersendiri dengan budaya dayak yang ada di Malaysia, hal ini diketahui dengan adanya budaya lokal yang berasal dari asimilasi budaya masyarakat adat disini, mempunyai pandangan berbeda mengenai konflik.
Keburukan masyarakat di Pontianak - Kalbar, tentu dapat diketahui dari berbagai hal terkait dengan ekonomi, konsumsi, budaya serta etika dan moralitas tentu pada kelas sosial kebawah dan menegah. Hal ini menjelaskan berbagai kondisi sosial, yang tidak taat pada hukum dan budaya masyarakat adat yang miskin dalam berbagai bidang.

0 comments