Mataram Pada Abad Ke 17

Apa yang menarik ketika ada hubungan erat antara revisi berulang-ulang Babad ini dengan perpindahan periodic kediaman Sultan Mataram ke keraton baru dalam abad-abad itu. Pada 1681, dimana Sultan Mataram ke keraton baru dalam abad-abad itu.

Pada tahun tersebut, dimana kediamannya dari Mataram ke Kaerasura dan pada 1744, dimana Pakubuwana II memindahkannya dari Kartasura ke Surakarta dan pada 1744, dimana Pakubuwana II memindahkannya dari Kartasura dan pada 1744 dimana agung masih tinggal sampai hari ini.


Setiap perpindahan kediaman raja menandai awal baru dalam sejarah dinasti itu, cerita singkatnya memang bahwa sejarah resmi direvisi untuk menjaga catatan itu tetap selaras dengan kebutuhan masa itu. Sebenarnya, kata Babad pada mulannya bermakna, “membuka lahan untuk dibudidayakan”.

0 comments

Recent Posts Widget
close