Kolonialisme : Penjajahan Terhadap Komoditi Pada Sistem Kepemimpinan

Apa yang membuat Negara jajahan seperti Belanda menarik untuk menjadi acuan terhadap pembangunannya ketika itu di Indonesia, salah satunya adalah rempah, dan komoditi yang berlimpah diberbagai wilayah Jajahannya.

Ketika itu, siapa yang terlibat atas kesejahteraan rakyatnya sebelum pemerintahan RI merdeka, yaitu adalah tentunya mengarah pada kala itu kesultanan yang memimpin wilayahnya. Apa hubungan kerjasama yang diterapkan ketika itu.

Sementara, apa yang menjadi pengetahuan bagi masyarakat jelata terhadap lahan pertanian yang mereka harus kerjakan, apakah didasari dengan perintah dan penundukan rakyat jelata terhadap hasil yang diterima sebagai budaknya.

Ketika, masa penjajahan untuk mencapai sistem Republik dengan proses panjangan terhadap pertahanan kawasan, serta lahan tentunya berdampak pada dinamika sosial budaya masyarakat yang masih biasa-biasa saja atau dikatakan tradisional dengan berbagai sistem pengetahuan yang amat terbatas.

Dengan hadirnya Belanda ketika itu, muncul sebuah dinamika yang berperan terhadap penjajahanya yang hendak menjadi garis besar terhadap pemberontakan dan perompakan kapal yang masuk pada kawasan yang diketahui menjajah hasil pertanian masyarakat ketika itu.

Hubungan yang dapat diketahui bahwa berbagai istilah yang diketahui dengan berbagai akses yang diketahui dengan berbagai sistem pemerintahan saat ini, tentunya berbeda jauh dengan apa yang akan dicapai berdasarkan sistem jajahan sebelumnya.

Untuk penundukan rakyat jelata, tentunya sultan yang berperan terhadap kesejahteraan masyarakatnya hendaknya berperan dalam setiap sistem dinamika budaya masyarakat yang masih tidak berpengetahuan ketika itu.

Hasilnya, tentunya masyarakat atau rakyat jelata berada para peristiwa berdarah serta keringat dari hasil tani yang tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan. Itu merupakan model kepemimpinan saat ini, tidak hanya ada di Kalimantan, Jawa juga demikian.

Ketika, pemerintaha terwujud dengan adanya warga sipil, serta birokrasi hal yang serupa pun terjadi, dengan pajak rakyat, serta keringat yang dihasilkan masyarakat untuk membayarnya. Ini tentunya tidak demikian, dengan apa yang dilakukan mereka terhadap pengaruh tersebut, duduk ongkang kaki, dan ingin menerima dengan banyak tetapi kerja sedikit.

Itu yang terjadi pada masa pemerintahan dan kesultanan yang menurut gambaran terhadap sistem pemberontakan serta kerusuhan terjadi pada sistem pemerintahan sebelum dan saat ini.

0 comments

Recent Posts Widget
close