Batavia : Jepang & Belanda, Kualitas Sumber Daya Manusia

Jepang dikenal sebagai Negara Matahari, dengan peningkatan teknologi, infrastruktur, pertanian serta pendidikan yang baik diberbagai Negara yang tampak tersaingi oleh Amerika Serikat dan Belanda ini tentunya memperoleh berbagai strategi diberbagai bidang terhadap penanganan bencana dan peristiwa di Negara Jepang.

Jepang pernah mengalami bencana terkait dengan manusianya, terutama pada gempa dan bencana, serta peristiwa sejarah yang dialami, tetapi dengan demikian tidak membuat mereka harus mengalami krisis ekonomi diberbagai bidang terutama infrastruktur dan biaya perang Hiroshima ketika itu.

Berbagai bencana dan kejadian yang terjadi, tentunya menuai hasil di berbagai aspek kepentingan Negara dalam membangun kembali bangsanya selayaknya dengan berbagai aspek kehidupan mereka, yang mesti di tata ulang.

Jepang dipahami dengan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia yang baik, sehingga mereka memiliki akal dan budi serta pengetahuan yang baik untuk mengatasi persoalan Negaranya, tidak menarik jika hal ini membuat Jepang seperti Negara yang saat ini menjadi penting dalam aspek perdamaian dunia terhadap perang antar Negara.

Kualitas yang baik, berdampak pada pembangunan manusianya, jelas sekali jika banyak orang Jepang juga migrasi ke Indonesia dengan berbagai pekerjaan, seperti peneliti, akademisi, musisi, serta konsultan bencana.

Memungkinkan seperti menyaingi Belanda, dalam menangani persoalan banjir dan bencana diberbagai wilayah di DKI Jakarta seperti di Jakarta Pusat yang merupakan hampir tiap tahun terjadi bencana yang semakin meningkat, dengan air tanah yang semakin menyempit dan kotor, serta berbagai kebutuhan air bersih, dan bangunan-bangunan langit yang mengelilingi kota itu.

Turunnya tanah, mengakibatkan berbagai pondasi semakin menurun, dan semakin terjadi bencana setiap tahunnya. Hal ini jelas dengan persoalan manusianya dalam memahami dan memprediksi banjir sebagai bagian dari aspek lingkungan hidup mereka.

Persoalan banjir akan semakin menjalani berbagai aspek kemanusiaan yang seringkali menjadi bagian dinamika budaya di masyarakat, pada periode DKI Jakarta Anies Baswedan dapat di pahami berbagai persoalan banjir yang berdampak pada aspek kehidupan manusia saat ini.

0 comments

Recent Posts Widget
close