Jakarta, Tionghoa hakka yang terdiri dari agama non kristiani yaitu Budha, Konghucu dan Islam memiliki peradaban terhadap pembentukan kota Pontianak. Hal ini diketahui dengan adany penyebaran agama katolik, dan kemiskinan yang diperoleh oleh kaum masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Ketika pada masa orde Baru pada tahun 1970an, pengusaha di
Indonesia jatuh miskin tepatnya pada krisis ekonomi yang membuat kaum birokrasi
berhenti pada Isu gerakan PKI di Indonesia, dan berbagai persoalan perusahaan
yang banyak tutup, termasuk kebiadahan masyarakat Tionghoa terhadap perusakaan
hutan di Kalimantan Barat.
Maka, riwayat gereja katolik terhadap masuknya kemiskinan sebagai
bukti untuk menyadang tenaga medis di gereja – gereja katolik, begitu juga
dengan pilihan hidup agama katolik berasal dari kalangan keraton terhadap peristiwa
pertumpahan darah Dayak – Tionghoa 1967, yang diciptakan konflik oleh kalangan pastor Kapusin.
OFM. Cap 1967 – 2019an dan Projo.
Hal ini, menjelaskan kebiadaban dan kemiskinan orang Indonesia,
terhadap dinamika sosial, dan seksualitas terhadap gereja Katolik dan
Protestan. Maka, untuk diketahui dengan adanya perebutan mata pencaharian pada
pendidikan dan kesehatan serta penyingkiran kerja yang diketahui pada persoalan
politik kota Pontianak.
Dinamika sosial, yang terus berlangsung dengan adanya masalah
kehidupan budaya orang Indonesia, dan keburukan kalangan sosial, budaya dan
agama terhadap penghindaran tenaga kerja, maka kehidupan sosial dan budaya
dikalangan pendidik dan kesehatan di Keuskupan Agung Pontianak dan Jakarta,
tampak pada hasil seksualitas atau biologis.
Tidak heran dengan dinamika budaya masyarakat seperti itu, dengan
berbagai kepentingan politik partai, dan bisnis yang mengharuskan pelanggaran
hukum, dan kelas sosial yang disadari berdampak pada moralitas dan etika serta
konflik yang dibuat, berdasarkan hidup dan pekerjaannya.
Bong, Kapuas Hulu, atau Kab. Sintang terlebih dahulu mengenal Tuhan dan
agama katolik sebagai bentuk kehidupan sosial budaya terlebih dahulu terjadi
sejak tahun 1880an pada masa kolonial belanda. Dan kemudian, disusul
berdasarkan tempat tertua dan program trasmigrasi di Keuskupan Agung di Jawa.
Maka, kemiskinan terjadi dikarenakan adanya kekuasaan, dan budaya
masyarakat adat di Indonesia, pada perlindungan terhadap agama sebelum itu pada
Kristen di Indonesia, dan islam. Maka, hasil seksualitas akan tampak pada
dinamika konflik yang diciptakan berdasarkan hasil keturunan dan biologis
keluarga dan rumah tangga.

0 comments