World, perjalanan Paus Fransiskus di Indonesia, telah disampaikan dengan adanya poin penting seperti bela rasa, perdamaian, dan kehidupan sosial budaya masyarakat ditengah isu kemiskinan, perubahan iklim dan berbagai hal terkait moralitas.
Pesan yang disampaikan pada dialog keagamaan telah menjadi
wadah bagi umat dan terutama kaum muda, untiuk ingat Tuhan berspritualitas yang
baik dalam kehidupan sehari – hari, dengan bela rasa akan mampu mewujudkan
berbagai hal terkait masalah kemanusiaan.
Selanjutnya, menyapa bagi anak yatim piatu, disabilitas,
dengan harapan yang dibutuhkan anak – anak ini, dalam pendidikan dan kesehatan.
Gereja katolik, memiliki peran penting dalam pentumbuhan iman dan masa depan,
maka hidup toleransi, dan kerukunan terjadi, 5 September 2024.
Dilanjutkan pada tanggal 6 September 2024, dilanjutkan
kunjungan apostolik di Papua Nugini. Hal ini menjelaskan berbagai hal terkait
konflik di tanah papua, surat papua, terkait politik, dan sumber daya alam
rakyat Papua. Sambutan yang hangat selama kunjungan apostolik, dan kenegaraan
yang menyapa dan keamanan terus dijaga oleh aparat.
Kekerasan dan konflik di tanah Papua menceritakan mengenai kemiskinan, dan kehidupan budaya
Papua terhadap berbagai konflik yang terjadi disana. Dilanjutkan kembali,
bebeberapa kunjungan Singapore, dan Timor Leste, dilanjutkan dengan
penerbagangan Garuda Indonesia.
Yang dibutuhkan dalam setiap kunjungan apostolic, dikenakan
dengan amat sederhana, dengan berbagai hal terkait Isu kemanusiaan, dan lainnya
yang berasal dari masalah Global di Indonesia, bersama Kepala Negara Indonesia,
Presiden Jokowi.
Poin, singkat yang disampaikan melalui sambutan yang hangat
itu menjelaskan berbagai persoalan dan masalah kehidupan antar beragama di
Indonesia, serta konflik yang memiliki kehidupan yang miskin sehingga muncul
kekerasan dalam setiap komunitas, dan lainnya diharapkan tidak dilakukan
penyingkiran yang terjadi, demikian melainkan damai.
TERIMA KASIH, Untuk para petugas keamanan, PM, dan
Kepolisian RI telah mengawal keselamatan Sri Paus Fransiskus selama di Jakarta,
dan umat katolik yang mengikuti misa syukur di GBK.
0 comments